Friday, November 19, 2010

Barokallah! Barokallah!




barokallahu laka, wa baroka 'alaika, wa jama'a baina kuma fii khoiir..

 

aku kehabisan kata

hanya ada keharuan dan mata berkaca bahagia

saat seorang sahabat telah menggenapkan separuh diennya

dan harapan itu selalu mengisi kalbu

melihat bongkahan batu baru ini menguatkan pondasi

sebuah bangunan peradaban yang kan tegak menjulang

pernikahan bukan sekedar menenangkan,

bukan sekedar menghalalkan yang sebelumnya haram.

ini akar kemenangan,

saat keluarga menjadi madrasah bagi calon ulama

saat keluarga menjadi barak bagi calon tentara

saat keluarga menjadi awal mula segala seruan ketuhanan..

inilah benteng umat islam, kuatkan, pertahankan hingga ajal.

 

Kudus, 19/11/10. 14:24

(untuk SAHABAT JAKARTAKU, selamat menempuh hidup baru)