Thursday, November 26, 2009

Ukhti, Kamu Cantik Sekali

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan? Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar. Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa, sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya.
Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangi berhari-hari? Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan. Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah? Betapa sayangnya jika demikian sedangkan ia sebagian dari keimanan.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tak ada yang menjamin wahai ukhti. Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Kecantikan itu harta berharga, bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa. Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar, dipajang dengan ringan tanpa sungkan. Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang, baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?

Ukhti, kamu cantik sekali
Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu. Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan. Apalah guna tubuh molek memikat bila tak ada rasa malu yang lekat. Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.

Ukhti, kamu cantik sekali
Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu
Tampillah cantik di hadapan suamimu, karena itu adalah bagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi.
Tampillah cantik, cantik iman, cantik batin, cantik hati, karena itu lebih abadi.

33 comments:

  1. Aslmlkm...

    Betul sekali ,kecantikan itu hanyalah sementara dan amanah yang hrs dijaga...dan yang memiliki keindahan yang hakiki itu hanyalah Allah SWT

    ReplyDelete
  2. good artikel mas..
    boleh saya co-past ya? tentu akan saya cantumkan juga alamat sumbernya

    ReplyDelete
  3. saya copas yaaa..
    bagus tulisannya
    syukron ukh :)

    ReplyDelete
  4. Assalaamu'alaykum
    saya suka note-nya.. terima kasih ya, sy ngerasa 'jlebb' tertikam telak,, he...
    boleh ijin meng-copaste? akan sy cantumkan juga sumbernya....
    terima kasih,,,

    smg tetap menarikan penanya dg tulisan2 penyemangat... :)

    ReplyDelete
  5. silahkan di copast. dan maaf sy bukan ukh, tapi akh ^_^

    ReplyDelete
  6. wa'alaikumussalam, monggo silahkan disebarkan.
    amin, semoga bisa istiqomah

    ReplyDelete
  7. udah saya masukin sumbernya..
    kemaren seinget saya udah dimasukin..hehe.. mungkin lupa.. afwan ya
    oh ya.. syukron akh.. *maaf, kirain akhwat*

    ReplyDelete
  8. assalamualaikum, subhanallah akhi :)
    saya ijin copast blh ya??

    ReplyDelete
  9. Wa'alaikumussalam, silahkan di co-past. linknya jgn lupa

    ReplyDelete
  10. aslkm..
    ijin copast boleh tidak?..
    saya cantumkan pula sumbernya

    ReplyDelete
  11. wah sangat bagus sekali saudaraku.... :D
    keren...

    ReplyDelete
  12. Kang, makasih ya atas inspirasi tulisannya,,salam kenal dari hambaNya yang sedang berproses menjadi lebih baik..subhanallah,,

    ReplyDelete
  13. oh gitu, maaf saya kira ini tulisan sudah menyebar kemana2 jadi saya ketik ulang. Tapi sudah saya hapus.

    ReplyDelete
  14. lho kok malah dihapus? gak usah dihapus jg gpp...

    ReplyDelete
  15. gpp, nggak enak juga.. syukron ya, inspirasinya...

    ReplyDelete
  16. subhanallah..
    akhi,note yang indah..insya Allah amin..
    izin copas akhi..:)

    ReplyDelete
  17. ijin share di note facebook..
    smg bermanfaat..
    Jazakumullah Khair..

    ReplyDelete
  18. Assalamualaikum, subhanallah. Note yg sangat brmanfaat, Ana ijin copast artikelny y akhi untuk dibagi ktmen ana. Bolehkah?,,

    ReplyDelete
  19. Subehanallah......^_^

    ReplyDelete
  20. silahkan, linknya jgn lupa ya... biar yg mampir di blog nambah ^_^

    ReplyDelete
  21. subhnallah.. saya copast ya kak, syukron ^^

    ReplyDelete
  22. saya copast ya,,terimakasih...

    ReplyDelete
  23. Assalamu a'laikum??

    Izin copas y akhi, setiap diksinya sungguh indah, syukron sebelumnya...

    ReplyDelete
  24. wa'alaikumussalam. silahkan. tolong link-nya dicantumkan ya...

    ReplyDelete
  25. assalamualaikum
    wah,,bagus sekali. saya boleh mengcopy file nya ya?
    terimakasih.

    ReplyDelete
  26. aslm.. ane izin share d Fb ya??

    ReplyDelete
  27. jazakallah khoiron katsiron telah di ingatkan bagi kami kaum hawa,izn copy paste n share ya

    ReplyDelete
  28. kl begitu monggo dipakai hijabnya ukhti2 sekalian :)

    ReplyDelete