Sunday, October 4, 2009

Aku Mengenang Jasa sang Bunda

Anakku (1)

Kubelai sepenuh susah sembilan bulan
-dalam kandungan
kuelus sepenuh sakit di kala melahirkan
kubuai sepenuh letih mata terpejam jarang
kutimang sepenuh sabar hadapi
-rengekmu lantang
kudekap sepenuh harap akan hidupmu panjang

Anakku (2)

Bergelayut manja tangan mungilnya
Merajuk mata beningnya
-singgah nyatakan pinta
isak tercekat saat kusajikan
-tolak halus akan inginnya
rengekannya membelit tak bersudah
mencari celah lengah
luluhku demi diamnya
kuturut maunya

Anakku (3)

Lakumu tak lagi kaku, halus
-seiring merambat senja usiaku
dari langkah satu-satu, berubah lincah
menyirat cercah cerah
tumbuhmu pasti, kertas putih itu
telah tertulisi
macam warna pembentuk jiwa
harapku akan pribadimu sempurna
menjadi penyejuk pandangku
menjadi cahaya kuburku dari
doa-doa sholihmu

1 comment: