Sunday, October 4, 2009

Pesan milad untuk sahabat




Apakah perputaran masa demikian cepat hingga kita tak bisa merasakannya? Seringkali jenak-jenak waktu itu berlalu tanpa kita nikmati, tanpa bisa kita maknai.
Sebuah pesan milad hanyalah nasehat yang diulang-ulang setiap tahunnnya. Sekedar untuk mengingatkan akan makin dekatnya kita pada sapaan kematian. Atau tentang urgensi pemanfaatan waktu yang sering terbuang.

Selagi ruh masih lekat dengan jasad, sebelum malaikat maut datang menjemput, sebelum ajal menjelma di depan mata … Tak ada salahnya kita menata ulang rencana-rencana kehidupan, memetakan cita-cita dan harapan masa depa. Agar hidup ini lebih punya arah dan nantinya bisa bermuara di tempat yang tepat lagi bermanfaat.
Jangan lagi kita menjadi manusia kerdil, manusia kecil yang kata Sayyid Quthb, manusia yang hidup untuk dirinya sendiri. Manusia yang tidak peduli pada milliu yang ia tinggali.

Saat kita bisa menjadi besar dan menjadi manusia yang selalu dikenang penduduk langit, kenapa tak kita coba untuk wujudkan? Mengapa kita tidak mencoba menggapai tempat terhormat itu?

Ketika kehidupan kita bukan lagi milik kita sendiri. Ketika waktu luang, harta benda, jiwa raga, akal pikiran, dan segala yang ada pada diri kita menjadi bara pembakar bagi sebuah peradaban. Alangkah nikmatnya sebuah pengorbanan untuk manusia dan menjadi martir dalam perang kehidupan demi tegakkan panji kemenangan. Maka menjelmalah kita menjadi manusia besar.

Kalaupun itu terlalu tinggi untuk dicapai, maka cukuplah tangan dan lisan kita berhenti menyakiti. Cukuplah hati ini bersih dari dengki. Cukuplah raga dan jiwa ini patuh mengabdi pada Ilahi.

Kalaupun kita tak mampu memberi banyak manfaat bagi manusia, dan tak bisa mencipta sebuah, dua buah karya, cukuplah kehadiran kita tidak mencelakakan mereka. Cukuplah keberadaan kita tidak merugikan mereka.

Kalaupun kita tidak bisa menjadi “pahlawan” bagi orang lain, cukuplah kita menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri, yang berhasil membawa diri dari gelap pada cahaya, dari maksiat pada taat, dari ingkar pada iman … Wallahu a’lam


3 comments:

  1. Tulisannya bagus..keren...makasi ya..

    ReplyDelete
  2. Assalaamu'alaikum..
    'Afwan, dari google, saya diantar ke sini.
    Mohon izin meng-copy tulisan ini untuk sahabat2 saya yang sedang milad ya.
    In sya' Allah saya cantumkan link nya.
    Jazaakumullahu khairan katsira.

    ReplyDelete
  3. Wa'alaikumussalam warohmatullah...
    silahkan...

    ReplyDelete